My expression
Blog ini membahas tentang semua ekspresi saya yang pernah saya alami atau dari imajinasi.
Kamis, 10 Januari 2013
Jumat, 23 September 2011
Pengalaman pribadi
Salah orang
Aku mempunyai teman SMP tetapi pada saat kelas dua SMP dia pindah ke Kalimantan . Saat mau SMA ia kembali lagi ke Surabaya. Untuk menghilangkan rasa kengen ku kepadanya aku mengajak dia bersepeda (goes) bersama. Akhirnya pada hari minggu aku goes bersamanya dan mengumpul di suatu tempat, karena udah dua tahun tidak pernah ketemu dengan aku dia lupa dengan waja ku (krn aq udh berjilbab,hehehe) dan dia pun melihat ku dan melewati ku begitu saja, aku langsung menelponnya dan aku suruh dia kembali ke tempat saat ia melihat aku, lalu ia kembali ke tempat yang aku suruh. Pada saat aku menunggu dia, aku bertemu seseorang yang mirip teman SD ku dan aku pun menyapanya dengan keras “ pipin” tetapi ia tidak menengok ku sama sekali aku pun berteriak lagi “ pipin sombong sekarang !!”. Ia akhirnya menengok ku dengan wajah bingung aku pun juga melihatnya... Ehhh,... ???? ternyata yang aku panggil orangnya bukan dia. Saat itu pun aku malu banget dan dalam hati aku berkata “Ya ALLAH malu aku,, uadah teriaka keras-keras salah lagi..Ya Allah malu poll aku, mau di tarok mana muka ku ini hahahahahahahaha“. Lalu aku langsung menutup mukaku dengan kerudung dan temen ku dateng, langsung aku pindah dari tempat itudengan dya.
Jumat, 05 November 2010
lirik lagu
- Ebiet G ade - Untuk kita renungkan
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat 2x
dududu hohohoho
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya 2x
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista... oh
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat 2x
dududu hohohoho
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya 2x
Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista... oh
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang telah kita perbuat
Amal dan dosa yang telah kita perbuat
Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya runduk sujud padaNya
dududududu ohohohoh.
.
.
- Nidji - Tuham Maha Cinta
Taukah Tuhan Mu selalu hidup di dalam hatimu
Cinta dari-Nya menjawab semua masalahmu
Dia mendengar melihat dan selalu berfirman
Perangi neraka di dalam hatimu
Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
Memberi yang ikhlas kepada yang butuh
Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu
Serukan, ikhlaskan, pasrahkanlah hanya kepada-Nya
Cinta-Nya adalah jawaban-Nya karena Tuhanlah Maha Cinta
Karena Tuhanlah Maha Cinta
Tahukah Tuhanmu selalu hidup di dalam hatimu
Cinta dari-Nya menjawab semua masalahmu
Dia mendengar melihat dan selalu berfirman
Perangi neraka di dalam hatimu
Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
Memberi yang ikhlas kepada yang butuh
Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu
Cinta dari-Nya menjawab semua masalahmu
Dia mendengar melihat dan selalu berfirman
Perangi neraka di dalam hatimu
Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
Memberi yang ikhlas kepada yang butuh
Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu
Serukan, ikhlaskan, pasrahkanlah hanya kepada-Nya
Cinta-Nya adalah jawaban-Nya karena Tuhanlah Maha Cinta
Karena Tuhanlah Maha Cinta
Tahukah Tuhanmu selalu hidup di dalam hatimu
Cinta dari-Nya menjawab semua masalahmu
Dia mendengar melihat dan selalu berfirman
Perangi neraka di dalam hatimu
Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
Memberi yang ikhlas kepada yang butuh
Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu
Serahahkan,ikhlaskan,pasrahkanlah hanya kepada-Nya
Cinta-Nya adalah jawaban-Nya
Karena Tuhanlah maha cinta
"terkadang hidup memeang berat membuat kita hampir menyerah
tapi, aku percaya Kaulah pelindung ku,
dan cipta ku dan hidup ku,
Sabarkan hati ku, kuatkan iman ku
Berkahi aku dan keluarga ku dengan rahmat-Mu
Tuhan Kaulah cinta ku"
Tuhan Kau maha pengasih
Tuhan Kau maha penyayang
Serhkan.Ikhalaskan,pasrahkanlah
cinta-Nya adalah jawaban-Nya
Tuhan kaulah sang pencerh 2x
Sabtu, 16 Oktober 2010
Penyesalan
Adinda adalah anak kesayangan ayahnya. Dia memiliki tiga saudara kandun. Pada sutu pagi ia mendengar Ibunya mual-mual dikamar mandi, dia terkejut dan bertanya-tanya kepada dirinya “Biasanya kalau ibu – ibu mual-mual berarti hamil dong?” dalam hatinya dengan terkejut . Adinda memikirkan masalah yang tadi pagi sampai Ia pulang sekolah,dan Dia pun langsung bertanya kepada Ibunya “Ma, mama tadi pagi kenapa mual – mual?? Mama hamil ya?” tanya nya. Ibunya hanya menjawab dengan senyuman yang manis , Pada saat itu ayahnya pulang kerja Adinda pun bertanya juga kepada Ayahnya “Pa, tadi pagi kenapa mama mual – mual?”, “ mama hamil ya pa?” tanya nya , “ya” jawab ayahnya. Setelah mendengar jawaban ayahnya Dia langsung pergi menuju kamarnya dengan wajah sedih. Ia berfikir jika dia tidak akan di sayang lagi dengan ayahnya,dan dia pun pernah berkata dalam hatinya bahwa dia tidak ingin mempunyai adik. Tetapi perasaan tidak ingin mempunyai adik itu lama – lama hilang hingga dia berubah fikiran.
Ibunya saat itu sedang hamil tua. Dan pada saat ke-6 bulan kehamilan Ibunya, ia sangat senang sekali bahkan,setiap hari ia selalu mengusap – usap perut ibunya dan kadang – kadang kepalanya ia letakkan di perut ibunya, bahkan pada saat ibunya mengidam buah kesukaannya dia sampai rebutan dengan ibunya.Sampai pada ke-9 bulannya ia sangat menanti-nanti ke datangan calon adik bayinya. Pada bulan itu juga Adinda juga sedang berulang tahun,tepatnya pada tanggal 10, malam harinya Ia sekeluarga pergi keluar untuk merayakannya. Beberapa hari setelah hari ulangtahunnya dokter berkata “perkiraan dokter jika ibu tidak bisa melahirkan secara normal melainkan ibu hanya bisa di operasi karena foktor usia ibu”, dan dokter menyarankan untuk di operasi pada tanggal 20. Tetapi ibunya tidak ingin merepotkan Suaminya. Pada saat tiga hari kemudian tepatnya tanggal 23 pagi , ibunya merasakan detik-detik kelahiran adiknya, lalu ibunya pergi ke bidan dekat rumahnya, tetapi alat – alat di bidannya tidak memadai jadi ibunya dipindahkan ke rumah sakit dengan di dampingi oleh ayah dan kakak pertamanya. Saat itu Adinda ingin berangkat sekolah tetapi kakaknya melarang karena ibu nya sedang di rumah sakit, akhirnya ia menunggu di rumah dengan ke gelisahhan sampai ada kabar dari ayahnya. Tetapi di saat perjalanan menuju rumah sakit Tuhan berkehendak lain, Tuhan mencabut nyawa ibu dan calon adiknya yang belum sempat di keluarkan dari perut ibunya. Dan saat itu ayahnya langsung mengabarkan ke rumah jika, ibu dan calon adiknya tidak selamat. Setelah mendengar telepon dari ayahnya , Adinda,kakak dan adiknya menangis dan terpukul. Saat itu Adinda menyesali dengan apa yang telah dia ucapkan pada saat pertama kali ia mendengar ibunya hamil dan dia menyalahkan dirinya, ia berfikir karena dia lah ibunya meninggal.
Tetapi satu hari sebelum ibunya meninggal mereka sekeluarga melakukan makan malam bersama dan hal itu jarang sekali terjadi,bahkan pada saat makan malam itu ayah dan ibunya makan sepiring berdua. Sungguh di sayangkan hal itu tidak dapat terulang kembali.
Dari kejadian itu Adinda ikhlas,sadar dan dia tau bahwa itu sudah kehendak dari Yang Maha Kuasa. Sampai sekarang dia masih sayang ibunya, dia selalu mendo’akan Ibunya dan orang – orang yang ia sayangi, karena ia tidk ingi kejadian itu terulang kembali kepadanya.
Senin, 20 September 2010
IBU
IBU ..
Ia yang melahirkan mu
Ia yang rela mengorbankan antara hidup & matinya agar qt dapat lahir
Ia yang merawat mu dari di dalam rahim sampai sekarang
Ia yang mengajari mu berbagai hal
Walaupun kau menganggapnya jahat, pemarah,pelit,dll.
Ia tetap ibu mu :~yang tetap sayang pada mu
~yang tetap mendo'a kan mu
~yang tetap memberi mu makan & segalanya
TETAPI pasti dimata kalian ia jahat padahal ia hanya ingin yang terbaik untuk dirimu, ia tak ingin anaknya nakal,terjerumus dalam pergaulan yang tidak benar,pembantah dll.
suatu saat kalian akan menyesali & baru sadar bahwa Beliau sangat sayang kepada kalian bila beliau sudah tiada/pergi karena setiap makhluk pasti akan binasa/meninggal
Jadi JANGAN sia-sia kan ibu kalian yang masih ada & menyayangi kalian
karena surga ada d telapak kaki ibu
Ia yang melahirkan mu
Ia yang rela mengorbankan antara hidup & matinya agar qt dapat lahir
Ia yang merawat mu dari di dalam rahim sampai sekarang
Ia yang mengajari mu berbagai hal
Walaupun kau menganggapnya jahat, pemarah,pelit,dll.
Ia tetap ibu mu :~yang tetap sayang pada mu
~yang tetap mendo'a kan mu
~yang tetap memberi mu makan & segalanya
TETAPI pasti dimata kalian ia jahat padahal ia hanya ingin yang terbaik untuk dirimu, ia tak ingin anaknya nakal,terjerumus dalam pergaulan yang tidak benar,pembantah dll.
suatu saat kalian akan menyesali & baru sadar bahwa Beliau sangat sayang kepada kalian bila beliau sudah tiada/pergi karena setiap makhluk pasti akan binasa/meninggal
Jadi JANGAN sia-sia kan ibu kalian yang masih ada & menyayangi kalian
karena surga ada d telapak kaki ibu
Langganan:
Postingan (Atom)