Jumat, 05 November 2010

lirik lagu

  • Ebiet G ade - Untuk kita renungkan

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat 2x
dududu hohohoho
Anugerah dan bencana adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya 2x


Anak menjerit-jerit, asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah


Memang, bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan, masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista... oh
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang telah kita perbuat

Kemanakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari, hanya runduk sujud padaNya
dududududu ohohohoh.
.
  • Nidji - Tuham Maha Cinta 
    Taukah Tuhan Mu selalu hidup di dalam hatimu
    Cinta dari-Nya menjawab semua masalahmu
    Dia mendengar melihat dan selalu berfirman
    Perangi neraka di dalam hatimu
    Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
    Memberi yang ikhlas kepada yang butuh
    Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu


      Serukan, ikhlaskan, pasrahkanlah hanya kepada-Nya
    Cinta-Nya adalah jawaban-Nya karena Tuhanlah Maha Cinta
    Karena Tuhanlah Maha Cinta


    Tahukah Tuhanmu selalu hidup di dalam hatimu
    Cinta dari-Nya menjawab semua masalahmu
    Dia mendengar melihat dan selalu berfirman
    Perangi neraka di dalam hatimu
    Damaikan jiwamu dengan cinta Dia
    Memberi yang ikhlas kepada yang butuh
    Bersyukurlah terus tanpa kenal waktu
    Serahahkan,ikhlaskan,pasrahkanlah hanya kepada-Nya
    Cinta-Nya adalah jawaban-Nya
    Karena Tuhanlah maha cinta
    "terkadang hidup memeang berat membuat kita hampir menyerah
    tapi, aku percaya  Kaulah pelindung ku,
    dan cipta ku dan hidup ku,
    Sabarkan hati ku, kuatkan iman ku
    Berkahi aku dan keluarga ku dengan rahmat-Mu
    Tuhan Kaulah cinta ku"

    Tuhan Kau maha pengasih
    Tuhan Kau maha penyayang
    Serhkan.Ikhalaskan,pasrahkanlah 
    cinta-Nya adalah jawaban-Nya
    Tuhan kaulah sang pencerh 2x

    Sabtu, 16 Oktober 2010

    Penyesalan

                                                                           
        Adinda adalah anak kesayangan ayahnya. Dia memiliki tiga saudara kandun. Pada sutu pagi ia mendengar Ibunya mual-mual dikamar mandi, dia terkejut dan bertanya-tanya kepada dirinya “Biasanya kalau ibu – ibu mual-mual berarti hamil dong?” dalam hatinya dengan terkejut . Adinda memikirkan masalah yang tadi pagi sampai Ia pulang sekolah,dan Dia pun langsung bertanya kepada Ibunya “Ma, mama tadi pagi kenapa mual – mual?? Mama hamil ya?” tanya nya. Ibunya hanya menjawab dengan senyuman yang manis , Pada saat itu ayahnya pulang kerja Adinda pun bertanya juga kepada Ayahnya “Pa, tadi pagi kenapa mama mual – mual?”, “ mama hamil ya pa?” tanya nya , “ya” jawab ayahnya. Setelah mendengar jawaban ayahnya Dia langsung pergi menuju kamarnya dengan wajah sedih. Ia berfikir jika dia tidak akan di sayang lagi dengan ayahnya,dan dia pun pernah berkata dalam hatinya bahwa dia tidak ingin mempunyai adik. Tetapi perasaan tidak ingin mempunyai adik itu lama – lama hilang hingga dia berubah fikiran.
    Ibunya saat itu sedang hamil tua. Dan pada saat ke-6 bulan kehamilan Ibunya, ia sangat senang sekali bahkan,setiap hari ia selalu mengusap – usap perut ibunya dan kadang – kadang kepalanya ia letakkan di perut ibunya, bahkan pada saat ibunya mengidam buah kesukaannya dia sampai rebutan dengan ibunya.Sampai pada ke-9 bulannya ia sangat menanti-nanti ke datangan calon adik bayinya. Pada bulan itu juga Adinda juga sedang berulang tahun,tepatnya pada tanggal 10, malam harinya Ia sekeluarga pergi keluar untuk merayakannya. Beberapa hari setelah hari ulangtahunnya dokter berkata “perkiraan dokter jika ibu tidak bisa melahirkan secara normal melainkan ibu hanya bisa di operasi karena foktor usia ibu”, dan dokter menyarankan untuk di operasi pada tanggal 20. Tetapi ibunya tidak ingin merepotkan Suaminya. Pada saat tiga hari kemudian tepatnya tanggal 23 pagi , ibunya merasakan detik-detik kelahiran adiknya, lalu ibunya pergi ke bidan dekat rumahnya, tetapi alat – alat di bidannya tidak memadai jadi ibunya dipindahkan ke rumah sakit dengan di dampingi oleh ayah dan kakak pertamanya. Saat itu Adinda ingin berangkat sekolah tetapi kakaknya melarang karena ibu nya sedang di rumah sakit, akhirnya ia menunggu di rumah dengan ke gelisahhan sampai ada kabar dari ayahnya. Tetapi di saat perjalanan menuju rumah sakit Tuhan berkehendak lain, Tuhan mencabut nyawa ibu dan calon adiknya yang belum sempat di keluarkan dari perut ibunya. Dan saat itu ayahnya langsung mengabarkan ke rumah jika, ibu dan calon adiknya tidak selamat. Setelah mendengar telepon dari ayahnya , Adinda,kakak dan adiknya menangis dan terpukul. Saat itu Adinda menyesali dengan apa yang telah dia ucapkan pada saat pertama kali ia mendengar ibunya hamil dan dia menyalahkan dirinya, ia berfikir karena dia lah ibunya meninggal.
    Tetapi satu hari sebelum ibunya meninggal mereka sekeluarga melakukan makan malam bersama dan hal itu jarang sekali terjadi,bahkan pada saat makan malam itu ayah dan ibunya makan sepiring berdua. Sungguh di sayangkan hal itu tidak dapat terulang kembali.
    Dari kejadian itu Adinda ikhlas,sadar dan dia tau bahwa itu sudah kehendak dari Yang Maha Kuasa. Sampai sekarang dia masih sayang ibunya, dia selalu mendo’akan Ibunya dan orang – orang yang ia sayangi, karena ia tidk ingi kejadian itu terulang kembali kepadanya.

    Senin, 20 September 2010

    IBU

    IBU ..
    Ia yang melahirkan mu
    Ia yang rela mengorbankan antara hidup & matinya agar qt dapat lahir
    Ia yang merawat mu dari di dalam rahim sampai sekarang
    Ia yang mengajari mu berbagai hal
    Walaupun kau menganggapnya jahat, pemarah,pelit,dll.
    Ia tetap ibu mu :~yang tetap sayang pada mu
    ~yang tetap mendo'a kan mu
    ~yang tetap memberi mu makan & segalanya
    TETAPI pasti dimata kalian ia jahat padahal ia hanya ingin yang terbaik untuk dirimu, ia tak ingin anaknya nakal,terjerumus dalam pergaulan yang tidak benar,pembantah dll.

    suatu saat kalian akan menyesali & baru sadar bahwa Beliau sangat sayang kepada kalian bila beliau sudah tiada/pergi karena setiap makhluk pasti akan binasa/meninggal

    Jadi JANGAN sia-sia kan ibu kalian yang masih ada & menyayangi kalian
    karena surga ada d telapak kaki ibu